JAKARTA, iNews.id - Indonesia telah memulai vaksinasi Covid-19 sejak 13 Januari 2021. Vaksinasi diberikan kepada kelompok prioritas seperti tenaga kesehatan (nakes), para pekerja layanan publik, dan lanjut usia (lansia).
Adapun kelompok anak-anak hingga saat ini masih belum diketahui kapan bakal mendapatkan vaksin. Pemerintah belum merencanakan penyuntikan vaksin Covid-19 bagi anak-anak. Lantas bagaimana nasib mereka?
Health Team Leader Wahana Visi Indonesia, dr. Maria Adrijanti, mengungkapkan dengan vaksinasi, maka pemulihan berbagai kondisi, termasuk kesehatan, pendidikan dan ekonomi, akan berdampak besar pada kehidupan anak.
“Bagi anak-anak, vaksinasi yang baru dilakukan untuk orang dewasa ini tidak hanya melindungi kesehatan mereka. Tetapi juga memberikan harapan untuk memulihkan situasi sulit yang dihadapi anak-anak selama pandemi,” ujar dr. Maria, saat Media Briefing ‘Suara Anak tentang Vaksin,’ belum lama ini.
Karena itu, penting menyosialisasikan pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada seluruh masyarakat untuk melengkapi protokol kesehatan dan tracing, testing, treatment (3T). Terlebih saat ini juga banyak bermunculan berita hoaks mengenai vaksinasi Covid-19.
“WVI didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Indonesia melakukan kegiatan Komunikasi Risiko dan Pelibatan Masyarakat (KRPM) dengan sasaran remaja dan orang tua balita serta tenaga kesehatan dan kader atau relawan,” ujarnya lagi.