Anak obesitas sulit disunat?
Sudah menjadi hal umum jika sunat bertujuan untuk menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi laki-laki, serta mencegah berbagai infeksi dan penyakit.
Namun, walaupun sunat sudah menjadi tindakan yang umum dilakukan, ada beberapa kondisi yang membuat anak sulit untuk disunat, salah satunya ialah kegemukan.
Dheasita Permata selaku Direktur Utama Khitan CPlus mengatakan, banyak anak gemuk yang memiliki penis pendek atau tenggelam dalam lemak perut.
"Hal ini menyebabkan beberapa dokter atau klinik sunat menunda proses khitan sampai anak turun berat badan. Sementara, diet sulit dilakukan terutama pada usia anak," ujar Dheasita belum lama ini.
Kondisi ini membuat prosedur sunat pada anak gemuk memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Dokter atau tim medis akan mengalami kesulitan menentukan seberapa banyak kulit penis atau kulup yang akan dipotong, akibat sebagian anatomi penis yang tersembunyi.
Bila kulit kulup yang dibuang terlalu banyak, penis akan terlihat pendek saat ereksi. Sebaliknya, jika kulit kulup diambil terlalu sedikit, justru berisiko membuat penis tertutup kulup, atau kembali ke kondisi seperti sebelum disunat.
"Klinik Khitan C Plus telah menjadi salah satu klinik rujukan terbaik bagi klinik lainnya yang tidak mampu menangani tindakan sunat gemuk. Klinik khusus sunat modern ini memiliki konsep berkualitas dan berkelas," kata dia.
Menurut Dheasita teknik sunat modern tersebut minim sakit, tanpa perawatan di rumah dan tanpa ribet kontrol pasca sunat. "Kami berupaya menerapkan teknik sunat yang minim sakit dan cepat sembuh dengan hasil yang baik, bersama tenaga medis yang berpengalaman dengan segala tingkat kesulitan. Jadi, semua bisa disunat di Khitan C-Plus," kata dia.