Angka Stunting di Indonesia Turun Lagi, Nila Moeloek: Ini Kabar Gembira

Siska Permata Sari
Menkes Nila Moeloek bersama jajaran di Kemenkes memaparkan angka stunting di Indonesia yang turun lagi. (Foto: iNews.id/Siska Permata Sari)

Penurunan ini menandakan bahwa lima pilar penanggulangan stunting sudah mulai jalan, yaitu komitmen pimpinan mulai pusat sampai dengan daerah, kampanye nasional dan strategi perubahan perilaku, konvergensi (lintas sektor, pusat dan daerah), ketahanan pangan dan gizi, serta pemantauan dan evaluasi.

Sementara itu, Kepala Badan Litbang Kesehatan Siswanto menegaskan bahwa status gizi, khususnya pengendalian masalah pendek/kerdil/ tengkes, menjadi sangat penting dalam meningkatkan kualitas SDM. Sebab kesehatan (status gizi) adalah fondasi dalam membangun SDM berkualitas.

"Untuk itu, pemerintah telah menetapkan program percepatan penurunan stunting menjadi program prioritas nasional, yang dikeroyok oleh 23 kementerian atau lembaga," kata Siswanto.

Seperti diketahui, angka stunting di Indonesia tahun 2013 mencapai 37,2 persen (Riskesdas 2013). Angka ini kemudian turun berdasarkan data Riskesdas 2018 menjadi 30,8 persen. Tahun 2019, angka stunting kembali turun sekira tiga persen menjadi 27,67 persen.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Health
1 hari lalu

BPOM Tegaskan Inhaler Hong Thai Formula 2 Produk Ilegal!

Health
3 hari lalu

17 Penyakit yang Tidak Memenuhi Syarat Berangkat Haji, Ini Daftarnya!

Health
3 hari lalu

DBD Hantui Indonesia! Wamenkes Beberkan Cara Mencegahnya

Health
3 hari lalu

Duh, Masalah Gigi Jadi Penyakit Terbanyak Dialami Anak Indonesia

Seleb
3 hari lalu

Hari Ini Vidi Aldiano Mulai Perawatan Kanker di Malaysia, Banjir Doa!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal