Angka Stunting Turun, Menkes Budi Imbau Masyarakat Perbanyak Konsumsi Protein Hewani

Syifa Fauziah
Angka stunting menurun jadi 21,6 persen, Menkes Budi sarankan masyarakat perbanyak konsumsi protein hewani. (Foto: Ilustrasi bayi)

“Stunting bikin anak jadi bodoh karena kekurangan gizi. Orang tua melihat berat badan anaknya kurang malah dikasih biskuit. Padahal harus dikasih protein hewani kalau gizinya kurang. Misalnya seperti telur, ikan, daging, dan lain sebagainya,” kata Menkes Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Budi mengibaratkan stunting ini seperti kanker stadium empat yang sulit untuk disembuhkan. Sebab itu dia mengimbau masyarakat memberikan protein hewani kepada anak utamanya yang usianya di bawah dua tahun.

“Protein hewani ini mengandung zat gizi lengkap seperti asam amino, mineral dan vitamin yang penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak,” ujar dia.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelitian yang menunjukkan adanya bukti kuat terkait hubungan antara stunting dan indikator konsumsi pangan berasal dari hewan. Mulai dari telur, daging, ikan, susu atau produk olahan seperti keju, yogurt, dan lain sebagainya. 

Penelitian tersebut juga menunjukkan, konsumsi pangan berasal dari protein hewani lebih dari satu jenis, bisa menguntungkan daripada konsumsi pangan yang berasal dari hewani tunggal.

“Tidak hanya memberikan protein hewani pada anak, berat dan tinggi badan anak juga harus dipantau secara berkala di Posyandu. Ini penting untuk melihat keberhasilan intervensi sekaligus upaya deteksi dini masalah kesehatan gizi sehingga tidak terlambat ditangani,” ujar dia.

Editor : Siska Permata Sari
Artikel Terkait
Health
1 bulan lalu

Bahlil Ternyata Pernah Busung Lapar, Penyakit Apa Itu?

Bisnis
2 bulan lalu

Komitmen Akselerasi Penanggulangan Stunting, Bank Mandiri Raih Apresiasi dari BKKBN

Nasional
2 bulan lalu

Di Depan Steve Forbes, Prabowo Ungkap Alasan Utama Buat Program MBG

Health
2 bulan lalu

Warning! Asap Rokok Bisa Sebabkan Anak Autisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal