Apakah Varian Baru Deltacron Lebih Berbahaya dari Omicron? Ini Penjelasan IDI

kevi laras
IDI menjelaskan tentang varian baru Deltacron. (Foto: Ilustrasi/Ist)

Apakah lebih berbahaya dari Delta atau Omicron?

Dalam penjelasannya, dia tidak dapat memastikan apakah varian baru Deltacron ini lebih berbahaya dari varian sebelumnya. Prof Zubairi menerangkan bahwa jumlah kasus yang terdeteksi saat ini masih sangat sedikit, sehingga belum dapat dipastikan Deltacron berbahaya atau tidak.

Dia juga mengatakan hanya beberapa negara yang memiliki pasien Deltacron, seperti Amerika dan Inggris. Namun bila melansir dari Fox News bahwa jumlah pasien Deltacron di Amerika baru 17 orang. 


"Di mana virus ini ditemukan di beberapa tempat Amerika Serikat, Prancis, Denmark dan Belanda. Sedikit sekali di Amerika juga ditemukan di Inggris," kata Prof Zubairi

Di sisi lain, WHO mengatakan Deltacron telah terdeteksi, jumlahnya sangat rendah, menurut ahli epidemiologi penyakit menular belum ada. 

"Kami belum melihat perubahan dalam tingkat keparahannya. Tetapi ada banyak penelitian yang sedang berlangsung," kata Maria Van Kerkhove, dilansir dari Times of India, Minggu (13/3/2022)

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
3 bulan lalu

Gejala Covid-19 Stratus yang Sedang Menyerang Indonesia, Bikin Suara Serak!

Health
3 bulan lalu

Virus Covid-19 Baru Bernama Stratus Serang Indonesia, Bahaya? 

Nasional
3 bulan lalu

Varian Baru Covid-19 Merebak di Indonesia, Namanya Stratus!

Nasional
5 bulan lalu

Covid-19 Varian Baru Lebih Suka Udara Dingin, Ini Faktanya! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal