"Outfitnya 'indie core' banget. Unik dan beda dari yang lain." (Pakaiannya bergaya indie. Unik dan berbeda dari yang lain.)
"Kamarnya 'aesthetic core'. Dekorasi dan penataannya rapi dan instagramable." (Kamarnya sangat estetik. Dekorasi dan penataannya rapi dan instagramable.)
"Desainnya 'minimalist core'. Sederhana tapi tetap cantik dan fungsional." (Desainnya minimalis. Sederhana tapi tetap cantik dan fungsional.)
"Momen reuni kemarin 'nostalgia core' banget. Banyak cerita lama yang diingat." (Momen reuni kemarin penuh nostalgia. Banyak cerita lama yang diingat.)
"Konsernya 'lit core'. Penampilannya energik dan penontonnya heboh banget." (Konsernya sangat seru. Penampilannya energik dan penontonnya sangat antusias.)
"Liburan ke pantai kemarin 'beach day core'. Bersantai dan menikmati suasana pantai." (Liburan ke pantai kemarin sangat menyenangkan. Bersantai dan menikmati suasana pantai.)
"Dia 'real talk core' banget. Selalu berani mengatakan apa yang dia pikirkan." (Dia selalu berkata apa adanya. Selalu berani mengatakan apa yang dia pikirkan.)
"Dia 'genuine core'. Orang yang tulus dan apa adanya." (Dia orang yang tulus dan apa adanya.)
"Mereka 'down to earth core'. Orang yang rendah hati dan mudah bergaul." (Mereka orang yang rendah hati dan mudah bergaul.)
Dalam pembuatan konten media sosial, “core” sering digunakan sebagai tag untuk mengelompokkan konten yang memiliki tema atau esensi yang sama. Misalnya, “Lebaran Core” bisa digunakan untuk menandai konten yang berisi kumpulan foto atau video yang menangkap momen-momen penting atau menarik selama Lebaran.
Menggunakan kata “core” dalam bahasa gaul di media sosial tidak hanya menambah kekayaan bahasa kita, tetapi juga membantu dalam menciptakan konten yang lebih terfokus dan menarik. Dengan memahami arti dan cara penggunaan “core”, Anda dapat mengikuti tren terkini dan berkomunikasi dengan lebih efektif di dunia digital.
Itulah penjelasan arti kata core dalam bahasa gaul. Semoga artikel ini bermanfaat.