Kadang-kadang, “menyala abangku” juga digunakan secara sarkastis untuk menanggapi sesuatu yang menarik perhatian.
Menurut beberapa sumber, istilah “menyala abangku” berawal dari sebuah video viral di TikTok yang diunggah oleh pemilik akun @mamangwinner pada tahun 2021.
Sebelum viral di media sosial, frasa menyala abangku digunakan di kalangan pencinta sepak bola dan futsal. Sebagai ekspresi kekaguman kepada atlet idolanya.
Sejak itu, frasa ini telah menjadi bagian dari jargon anak muda, khususnya mereka yang aktif di media sosial.
Selain "menyala abangku" frasa lain yang mengikutinya yakni "tetep ilmu padi" . Frasa tersebut bermakna rendah hati apapun prestasi yang telah diraih.
Dengan memahami arti kata menyala abangku dalam bahasa gaul, kita dapat lebih dekat dengan dinamika sosial media yang terus berkembang. Istilah ini menunjukkan bagaimana bahasa dapat berevolusi dan menyesuaikan diri dengan tren dan budaya yang ada. Sekarang, “menyala abangku” tidak hanya sekedar kata, tapi telah menjadi simbol dari pengakuan dan apresiasi dalam era digital.