Tapi ada satu hal yang disayangkan tentang Pick Me, biasanya laki-laki yang mereka coba meminta persetujuan berkualitas buruk, serta memperlakukan wanita dengan buruk dan menyisakan sedikit manfaat untuk pick me.
Tren penggunaan istilah Pick Me tersebut, diketahui mendapat kecaman serta respons negatif dari banyak orang, karena mendorong kebencian sesama gender. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya video yang menampilkan penampilan seseorang tanpa makeup dan skincare, dengan harapan agar berbeda dengan wanita lain yang terliha menonjol dalam menggunakan makeup.
Upaya tersebut juatru merendahkan gendernya sendiri, termasuk dalam budaya Misogini. Di mana misogini merupakan sebuah budaya yang menampilkan kebencian terhadap wanita, baik dari perbuatan menghina maupun merendahkan. Tren tersebut sempat muncul beberapa tahun lalu, tepatnya pada 2016 lalu, ketika beberapa wanita mengikuti tren tersebut dengan menggunakan keyword Tweet Like A Pick Me