2. Cemburu berlebih
Dalam hubungan cemburu merupakan tanda sayang dan wajar saja bila bersikap seperti itu. Namun lain halnya dengan orang posesif yang memiliki cemburu berlebihan pada pasangan. Cemburu berlebihan di sini adalah mengarah pada rasa curiga kepada pasangan. Misalnya pasangan menerima panggilan telefon dari rekan kerja yang sebenarnya mereka tahu alasannya tapi cemburu. Atau misalnya pasangan pergi ke luar kota dalam perjalanan bisnis mereka akan curiga.
3. Menjadi penguntit
Merasa tidak percaya pada pasangan masuk dalam kategori posesif. Ketika mereka tidak memiliki kepercayaan pada pasangan, mereka akan mencari tahu pasangannya, sedang di mana, dan apa yang dilakukan. Fatalnya, mereka bisa memeriksa chat pribadi pasangan.
4. Manipulatif
Sifat manipulatif ini juga ada pada diri seseorang yang posesif. Biasanya ketika mereka melakukan kesalahan, mereka akan mengungkit hal lain dan menyudutkan pasangan hingga pasangan mereka mereka bersalah. Hal itu akan terus terjadi.
1. Kurang percaya diri
Biasanya mereka yang posesif merasa kurang percaya diri. Mereka akan membandingkan diri mereka dengan orang lain hingga merasa takut bersaing. Mereka juga takut bila pasangan mereka tertarik kepada orang lain dibanding dirinya.
2. Trauma masa lalu
Penyebab posesif lainnya bisa juga karena trauma masa lalu. Mereka pernah mengalami diselingkuhi atau disakiti berlebih hingga muncul sifat posesif.
1. Fokus pada kehidupan sendiri
Hal yang bisa Anda lakukan adalah dengan fokus pada diri sendiri. Lakukan aktivitas yang Anda suka, hobi, ataupun pekerjaan. Dengan begitu, Anda bisa lebih memiliki waktu yang bermanfaat ketimbang fokus menjadikan pasangan sebagai dunia Anda.