Menurut Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia itu, ada tanda juga ketika sariawan itu bukan seperti biasanya.
"Tanda pertama adalah sariawannya tidak kemerahan. Kalau merah sekali itu sariawan biasa. Kemudian, bagian pinggirnya menonjol, tidak ada rasa sakit, dan area tersebut menjadi lebih keras dari biasanya," ujar drg. Seno.
Nah, kalau ini dibiarkan, kata drg. Seno, lama-kelamaan sariawannya ini akan ke bawah dan kena saraf. “Kalau sudah begini, rasa sakitnya akan jauh lebih terasa. Bisa semakin memperparah kondisi dan memperbesar kemungkinan kanker mulut itu terjadi,” ucapnya, dimuat Okezone.com.