Dia menjelaskan, sunat tidak memiliki batasan usia, karena usia dewasa sekalipun tetap membutuhkan sunat untuk kondisi tertentu. Dia juga mengingatkan pentingnya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bagi pasien yang menjalani suna.
“Makannya umum saja, tidak ada yang khusus, pokoknya makanan sehat, khususnya mengandung protein,” ujar dia.
Dia menjelaskan, sunat penting bagi kesehatan terutama menghindarkan dari penyakit smegma. Sebab, kondisi tersebut biasanya sering terjadi pada Mr P yang tidak disunat, karena kulit kulup rentan berkeringat.
“Kalau tidak disunat itu sering menumpuk kotoran yang namanya smegma, hal itu dapat beresiko menyebabkan infeksi saluran kemih, juga infeksi pada pasangan perempuannya. Jadi kalau disunat dia bersih,” kata dr Mahdian.
Dia juga berpesan untuk dengan cermat memilih tempat untuk melakukan sunat. Mengingat, sunat memiliki tindakan medis yang beresiko. Jadi, disarankan agar memilih tempat yang sudah menjadi kepercayaan masyarakat, atau rekomendasi banyak orang.