JAKARTA, iNews.id – Masih dalam suasana Hari Anak Nasional (HAN) 2018, orangtua diingatkan untuk memenuhi hak-hak buah hatinya. Termasuk kebutuhan tumbuh kembang dan kesehatan anak.
Setiap orangtua pasti menginginkan yang terbaik bagi anaknya. Salah satunya, pertumbuhan anak yang optimal. Sehingga membentuk si anak menjadi ‘Genius’ alias anak yang gesit, punya empati, berani, unggul, dan sehat.
Meskipun para orangtua memiliki caranya sendiri untuk perkembangan dan pendidikan anak, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Hal yang sangat vital adalah soal gizi. Sebab dari gizi anak inilah yang membuat tumbuh kembang anak optimal.
Direktur Kesehatan Keluarga Kementerian Kesehatan RI dr. Eni Gustina, MPH mengatakan, masalah gizi seperti stunting dan kurang gizi pada anak masih menjadi permasalahan yang sedang digenjot solusinya. Sebab dari gizi ini, persoalannya bisa merembet ke berbagai segi.
"Bayi yang baru lahir kita (di Indonesia) 20 persen, lahirnya pendek, beratnya kurang 2,5 kilogram. Di usia 0-2 tahun nanti, dia akan tetap pendek, cenderung kurang gizi, dan sering sakit pada waktu balita," tutur Dokter Spesialis Anak Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, Sp.A(K), MSi mengenai dampak stunting pada anak, saat ditemui iNews.id di Gedung Kementerian Kesehatan RI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (24/7/2018).