4. Varises
Benjolan di dekat lubang Miss V bisa disebabkan oleh varises. Ya, pembengkakan vena juga dapat terjadi di sekitar vulva Anda. Biasanya akan muncul benjolan kebiruan atau vena bengkak bulat di sekitar labia minora dan mayora. Anda mungkin tidak mengalami rasa sakit, tetapi terkadang bisa terasa berat, menyebabkan gatal, bahkan hingga berdarah.
Varises ini terjadi pada sekitar 10 persen kehamilan atau dengan penuaan. Biasanya tidak ada pengobatan yang diperlukan untuk perempuan hamil, karena varises akan berkurang sekitar enam minggu setelah bayi lahir. Sementara bagi perempuan yang tidak hamil, varises bisa menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks atau saat berdiri dalam waktu lama. Untuk menyiasatinya, Anda bisa ke dokter agar dapat segera diobati.
5. Herpes kelamin
Benjolan di dekat lubang Miss V bisa pertanda penyakit herpes genital. Kondisi ini disebabkan oleh virus herpes simpleks yang ditularkan melalui hubungan seks vaginal, oral, atau anal. Seringkali, gejalanya sangat ringan sehingga penderita herpes tidak menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
Gejalanya meliputi demam, kelenjar bengkak, adanya luka besar, nyeri pada alat kelamin, pantat, dan kelamin yang disusul rasa kesemutan atau gatal, benjolan merah yang berubah menjadi jerawat, lecet yang menyakitkan, serta adanya lekukan kecil atau borok. Sampai sekarang, belum ada obat yang efektif untuk mengatasi herpes genital. Namun, tingkat keparahan dan lamanya gejala yang muncul dapat dikontrol oleh obat antivirus.