JAKARTA, iNews.id - Benjolan di dekat lubang Miss V umumnya berisi cairan, udara, dan zat lainnya. Benjolan yang juga disebut kista ini dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari kelainan wajar yang tak berbahaya, infeksi, hingga kanker.
Tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, benjolan di dekat lubang Miss V tentunya menimbulkan rasa cemas. Terlebih jika kemunculannya diikuti dengan gejala lainnya, seperti gatal, nyeri, hingga perdarahan.
Ada baiknya Anda kenali beberapa penyebab benjolan tersebut agar dapat diobati secara tepat.
1. Kista vulva
Benjolan di dekat lubang miss v bisa disebabkan kista vulva. Ini adalah kondisi di mana vulva memiliki sejumlah kelenjar yang menumpuk hingga akhirnya tersumbat. Ukuran kista bervariasi, tetapi sebagian besar terasa seperti benjolan kecil dan keras. Kista vulva biasanya tidak menyakitkan, kecuali jika terjadi infeksi. Sebenarnya kista ini tidak begitu bahaya dan bisa hilang tanpa pengobatan. Namun lain halnya jika kista terinfeksi, Anda harus segera ke dokter untuk mendapat antibiotik.
2. Kista vagina
Benjolan di dekat lubang miss v bisa juga disebabkan oleh kista vagina. Ini adalah kondisi di mana terdapat benjolan keras pada dinding vagina. Kista biasanya seukuran kacang polong atau lebih kecil. Kista inklusi vagina adalah jenis kista vagina yang paling umum terjadi di kalangan perempuan. Kista ini kadang-kadang terbentuk setelah melahirkan atau mengalami cedera.
Kista vagina memang tak menimbulkan rasa sakit, oleh karenanya jarang yang memperhatikan, kecuali ketika menyebabkan ketidaknyamanan saat berhubungan seks. Dalam beberapa kasus, kista vagina perlu dikeringkan atau diangkat melalui pembedahan. Jika kista mulai menimbulkan rasa sakit, itu pertanda kista sudah terinfeksi dan perlu segera ditangani oleh dokter.
3. Bintik fordyce
Bintik fordyce atau kelenjar sebaceous adalah benjolan di dekat lubang Miss V berukuran kecil yang berwarna putih atau kuning-putih. Bintik-bintik ini terkadang juga ditemukan di bibir dan pipi. Bintik fordyce biasanya muncul selama masa pubertas dan cenderung bertambah banyak seiring dewasa. Tenang saja, bintik fordyce ini tidak menimbulkan rasa sakit dan tidak berbahaya kok.