Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO, Bunda Perlu Tahu!

Wilda Fajriah
Berat Badan Bayi Normal Menurut WHO (Foto: AladinMall)

3. Bunda Wajib Menghindari Stres

Saat kondisi emosional bunda tidak stabil, hormon kortisol akan meningkat dan menekan hormon oksitosin. Padahal hormon oksitosin berperan dalam produksi ASI. 

Stres disebut sebagai penyebab utama menurunnya produksi ASI, terutama pada beberapa minggu pertama setelah melahirkan si bayi. Sebagai Ibu baru, mungkin bunda ingin mengerjakan semua hal sendiri, tapi jangan sampai hal itu malah membuat Anda stres dan cemas. 

Mintalah pertolongan pada suami, keluarga, atau orang terdekat ketika sudah mulai kewalahan, supaya bunda bisa beristirahat dan menenangkan diri, sehingga produksi ASI dapat meningkat. 

4. Berikan Menu MPASI yang Tepat

ASI hanya bisa mencukupi kebutuhan energi dan nutrisi hingga usia 6 bulan. Apabila buah hati sudah berusia 6 bulan atau lebih, bunda perlu menambahkan asupan dengan pemberian MPASI. Pemberian MPASI pun tidak bisa sembarangan. 

Mulai dari porsi, tekstur, rasa, dan bahan makanan, semua harus sesuai dengan usia bayi. Sehingga, penyerapan makanan optimal dan tidak menimbulkan gangguan pencernaan. Seperti bubur saring lembut untuk bayi usia 6 bulan dan makanan lumat dengan tambahan sedikit gula atau garam untuk bayi usia 8 bulan. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
26 hari lalu

WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!

Health
2 bulan lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
3 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Internasional
4 bulan lalu

WHO Cabut Status Darurat Global Cacar Monyet

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal