2. Siapkan Tempat untuk Mengganti Popok
Anda bisa mengganti popok sang buah hati di meja khusus yang sudah dilapisi oleh perlak, atau di atas lantai yang dialasi selimut. Sembari mengganti popok, pastikan si kecil berada dalam posisi aman dengan benda-benda di sekitarnya.
3. Lepaskan Popok Kotor
Baringkan bayi dengan lembut di atas permukaan yang sudah diberi alas. Bisa di meja khusus, tempat tidur, atau sofa. Lepaskan perekat popok di kedua sisi, kemudian angkat sedikit pantat bayi dari popok dengan menggenggam pergelangan kakinya perlahan.
Jika ada banyak kotoran di popok, gunakan bagian atas popok untuk menyapunya dengan lembut ke bagian bawah. Kemudian, geser dan singkirkan popok yang kotor. Letakkan cukup jauh dari jangkauan bayi, tapi jangan terlalu jauh sampai harus meninggalkan bayi. Ibu bisa membuang popok kotor setelah semua proses selesai.
4. Bersihkan Kulit Bayi
Bersihkan alat kelamin, anus, dan lipatan paha si kecil, serta area kulit di sekitarnya dari sisa kotoran atau urine yang masih menempel dengan tisu basah atau kapas basah hingga bersih.
Bersihkan kotoran dari arah depan ke belakang untuk mengurangi risiko infeksi saluran kencing, terutama pada bayi perempuan. Setelah itu, biarkan kulit bayi mengering dengan sendirinya atau usap menggunakan lap atau handuk bersih yang kering dan berbahan lembut.