JAKARTA, iNews.id - Anemia atau kekurangan darah menjadi salah satu hambatan untuk perkembangan anak. Anak akan tampak lesu dan pucat karena mereka kekurangan darah dan zat besi.
President of Indonesian Nutrition Association (INA), Dr. dr. Luciana B. Sutanto, MS, SpGK, mengatakan, kekurangan zat besi dapat menyebabkan anak kurang konsentrasi dan sulit bersosialisasi.
Luciana menambahkan, kekurangan zat besi pada anak juga bisa menghambat pertumbuhan anak, seperti pertumbuhan kognitif, motorik, sensorik, dan sosial anak.
"Jika tidak ditangani secara tepat, dampaknya bisa jadi permanen," kata Luciana lewat keterangan tertulis, Selasa (23/3/2021).
Wanita yang berprofesi sebagai Dokter Spesialis Gizi Klinis ini melanjutkan, kekurangan zat besi dapat dicegah dengan memberikan makanan yang mengandung zat besi.
"Seperti daging merah, hati, ikan, ayam, bayam, dan susu. Selain itu jangan lupa memberikan makanan yang mengandung vitamin C. Vitamin ini menjadi penting untuk mendukung penyerapan zat besi pada anak," kata dia.