Kontak fisik yang erat, misalnya berciuman, dapat menjadi jalur masuknya virus cacar monyet ke paru-paru. Tak hanya berciuman, berbicara dengan jarak dekat juga bisa menciptakan aerosol yang kemudian bisa masuk ke dalam paru-paru.
Mekanisme kedua, lanjut dia, yakni melalui darah. Dicky menjelaskan, virus cacar monyet bisa hidup di dalam darah dan itu bisa menyebabkan masalah yang sangat serius, bahkan fatal.
"Virus cacar monyet ini ada di dalam darah. Kalau sudah ada di dalam darah, komplikasinya bisa sangat luas, termasuk masalah di paru-paru. Bahkan, kalau darah yang membawa virus monkeypox masuk ke otak, ya, akan ada masalah di otak" ujar Dicky.
Sebab itu, kata dia, penyakit ini tidak bisa dianggap sepele, terlebih bila virus tersebut sudah terdistribusi dalam darah. Penanganan yang tepat akan membantu mengendalikan keparahan penyakit.
"Penting untuk pemerintah agar segera melakukan deteksi yang masif untuk memastikan virus tidak semakin menyebar lebih luas di masyarakat," kata Dicky.