JAKARTA, iNews.id - Diabetes bagi orang awam masih dianggap tipe penyakit yang tidak mematikan. Padahal faktanya di lapangan penyakit diabetes ini erat hubungannya dengan kematian, dan harus diwaspadai.
Seperti disampaikan Prof Dr dr Ketut Suastika, Sp PD-KEMD, kematian akibat diabetes adalah penyebab kematian nomor tiga di dunia. Hal ini menjadikan diabetes tidak bisa dipandang sebelah mata sebagai penyakit.
“Diabetes bukan penyakit yang ringan, namun penyakit yang mematikan atau penyakit katastrofik,” ujar Prof Ketut pada wartawan, Senin (22/11/2021).
Tidak hanya mematikan, fakta mengerikan lainnya adalah menurut data International Diabetes Federation tahun 2020, jumlah penyandang diabetes terus meningkat di berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Prevalensi diabetes di Indonesia masih mencapai 6,2 persen dengan 10.681.400 kasus.
Terkait dengan situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung hingga sekarang. Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan tim penanggulangan Covid-19 di Indonesia, angka kematian pada pasien diabetes yang terinfeksi Covid-19 lebih tinggi sampai 8,3 kali lipat daripada orang non-diabetes.
Berkaca dari fakta di atas Khoirul Anwar, SGz, MSi, pakar gizi sekaligus Kepala Program Studi Gizi Universitas Sahid Jakarta mengatakan, pencegahan terhadap penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, penting dilakukan semua orang. Hal itu juga senada dengan anjuran dari Kementerian Kesehatan tentang pembatasan asupan gula, garam, dan lemak (GGL).
“Sebenarnya, jika kita ingin makanan yang kita konsumsi memiliki cita rasa yang tinggi sekaligus ingin diet rendah garam, menggunakan Bumbu Umami seperti MSG adalah solusinya. Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” kata Khoirul.
Khoiruk juga mengingatkan para pengusaha di bidang kuliner, baiknya memang mengikuti juga anjuran pembatasan penggunaan gula, garam,
lemak pada produk-produk dan kreasi menu makanannya.
Horeka Dept PT Ajinomoto Indonesia juga membagikan tips dalam mengkreasikan menu makanan yang tetap menerapkan pedoman gizi seimbang dan juga sangat profitable. Chef Wisnu dari Horeka Dept mengatakan pemakaian MSG atau umami dalam masakan menjadi solusi bagi penderita diabetes dan hipertensi.