3. Pengunjung bisa coba langsung alat kesehatan
Para pengunjung dapat melihat bahkan mencoba langsung berbagai produk dan jasa, terutama alat kesehatan (alkes) terkini yang dipamerkan di area seluas 9.527 m2, ditempati 78 persen peserta dari Indonesia dan 22 persen global. Perusahaan global di antaranya berasal dari Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea Selatan, Thailand, Malaysia, Austria, dan Amerika Serikat.
Produk dan jasa kesehatan yang dipamerkan, terdiri atas ambulans, peralatan anastesi, peralatan laboratorium klinis dan reagen, consumables, peralatan gigi, alat diagnosis, alat sekali pakai, peralatan tindakan gawat darurat, endoscopy dan bronchoscopy, ENT dan peralatan mata.
Selain itu juga ada peralatan hemodialisa, tempat tidur RS, sistem informasi RS, peralatan dapur, mesin laundri, pakaian seragam medis, gas medis, layanan RS dan pelatihan, peralatan ortopedi, peralatan bedah, peralatan kecantikan, layanan bangunan kantor dan arsitektur, patient central monitor, farmasi dan peralatannya, peralatan fisioterapi, peralatan radiologi, peralatan pernafasan, peralatan sterilisasi, sistem pengolahan air limbah, peranti teknologi informasi, dan lain-lain.
4. Edukasi kesehatan
Edukasi dan Penuhi Kebutuhan Alat Kesehatan Rumah Pribadi Indonesia International Hospital Expo, setiap tahunnya juga memerhatikan kebutuhan masyarakat umum akan edukasi serta peralatan kesehatan pribadi. Di antaranya, alat cek gula darah, tekanan darah, termometer, kursi roda, kruk, hingga pemerah ASI.
Terdapat pula pemeriksaan kesehatan gratis, seperti pengecekan gula darah, golongan darah, tekanan darah, lemak tubuh, asam urat, kolesterol, serta melakukan kegiatan donor darah. Jangan lewatkan pula edukasi kesehatan yang terdiri atas tiga sesi temu wicara. Para dokter spesialis akanmembawakan topik "Diagnosis MS/Neuromyelitis Optica (NMO) dan Pentingnya Menjaga Kualitas Hidup Setelah Terdiagnosis MS/NMO."
Di hari yang sama, motivator kesehatan dan penulis buku dokter Handrawan Nadesul akan membawakan topik "Semua Bisa Panjang Umur" serta meluncurkan buku dengan judul yang sama. Sedangkan topik yang kini banyak diperbincangkan, yaitu kesehatan mental akan dibahas dalam sesi berjudul "Pentingnya Menjaga Kesehatan Mental untuk Kualitas Hidup yang Lebih Baik".