Cegah Gangguan Jiwa selama Pandemi Covid-19, Psikiater: Komunikasi dengan Orang Lain  

Siska Permata Sari
Psikiater menyarankan selama pandamı tetap berkomunikasi dengan orang lain demi menjaga kesehatan jiwa. (Foto: dok iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Indonesia sedang menghadapi lonjakan kasus Covid-19, dalam beberapa pekan terakhir. Hal ini tak jarang membuat sebagian orang merasa lebih cemas dan khawatir. Pasalnya, pandemi Covid-19 bukan hanya menyerang kesehatan fisik, tetapi juga mental. 
 
Berdasarkan laporan Gugus Tugas Covid-19 Indonesia, terungkap bahwa 80 persen masalah Covid-19 adalah masalah psikologis atau gangguan jiwa, sedangkan sisanya masalah kesehatan fisik. 
 
Ikatan Psikiater Indonesia juga menunjukkan survei yang memperlihatkan data bahwa dari 1.552 responden, 63 persennya mengaku mengalami kecemasan dan 66 persen lainnya mengalami depresi akibat pandemi.
 
Menurut psikolog klinis, Inez Kristanti, WFH dapat berpotensi mengaburkan batas antara pekerjaan, rumah, dan keintiman dengan keluarga, anak, maupun pasangan. Hal ini bisa menyebabkan stres, cemas, hingga berdampak pada kesehatan mental serta kualitas hubungan.
 
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk membuat partisi dan batasan waktu yang jelas antara pekerjaan dan kehidupan pribadi,” kata Inez dikutip dari siaran pers, dilansir Rabu (14/7/2021).
 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
3 bulan lalu

Ashanty Blak-blakan Berobat ke Psikiater, Stres gegara Toko Kue Tutup?

Nasional
5 bulan lalu

Dinkes Jakarta Catat 38 Kasus Covid-19 sejak Awal 2025, Antisipasi Lonjakan

Nasional
5 bulan lalu

Kejagung Ungkap Kejanggalan di Sritex: Untung Signifikan, Tiba-Tiba Rugi

Health
9 bulan lalu

Argentina Keluar dari WHO, Alasannya Mengejutkan! 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal