Cegah Penyakit Kronis, Gaya Hidup Masyarakat Beralih ke Healthy Lifestyle

Vien Dimyati
Cegah penyakit kronis dengan gaya hidup sehat (Foto: Ist)

Menjaga berat badan ideal

Dua anjuran di atas sangat terkait dengan upaya setiap individu untuk mencapai berat badan ideal. Sebab, menurut WHO, sejumlah penelitian menunjukkan, berat badan yang berlebihan meningkatan risiko pada kesehatan. Berat badan ideal ini diukur dengan Body Mass Index (BMI) atau indeks massa tubuh. BMI memperhitungkan berat badan seseorang dalam kilogram yang dibagi dengan tinggi badan (kuadrat) dalam satuan meter. Adapun, WHO merekomendasikan BMI yang normal berada pada rentang 18,5 - 24,9.

Jamin Masa Depan dengan Asuransi

Berdasarkan informasi di atas, tampak jelas, pola hidup sehat merupakan hal untuk menjaga kesehatan setiap orang baik secara fisik maupun mental. Meskipun potensi gangguan kesehatan dapat menyerang pada siapa saja. Namun, mengutip dari dr. Verury Verona Handayani, perlu diingat risiko tersebut akan lebih tinggi pada orang yang memiliki pola hidup tidak sehat. MyDi samping itu, risiko penyakit di masa depan pun masih berpotensi untuk datang dan menimbulkan dampak lainnya, terutama risiko finansial untuk membiayai pengobatan dan perawatan medis.

Berhadapan dengan risiko tersebut, asuransi menjadi salah satu pilihan terbaik bagi setiap individu sebagai langkah antisipatif dalam melindungi diri dan keluarga dari risiko finansial akibat kondisi kesehatan yang menurun. Memang, asuransi tidak serta-merta dapat mengeliminasi risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Namun, asuransi akan sangat berfungsi untuk mengurangi dampak atau kerugian finansial yang timbul dari risiko yang mungkin terjadi di masa depan. Dengan berasuransi memungkinkan seseorang untuk mengantisipasi potensi kerugian yang kemungkinan timbul dari risiko yang selalu mengintai.

Asuransi akan membiayai pengobatan dan perawatan sesuai dengan syarat dan ketentuan pada polis bila terjadi risiko seperti penyakit atau kecelakaan yang membutuhkan rawat inap di rumah sakit. Dengan begitu, menurut AAJI, Nasabah asuransi bisa mendapatkan perawatan optimal ketika sakit tanpa perlu menguras tabungan dan hasil investasi.

Tanpa asuransi, dana yang sudah dianggarkan untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai impian akan terpakai untuk membayar tagihan rumah sakit dan biaya pengobatan atau pemulihan akibat risiko kesehatan atau kecelakaan yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Alhasil, perencanaan keuangan yang sudah ada menjadi berantakan dan harus disusun ulang kembali.

Jadi, selain dengan mengikuti dan menerapkan trem pola hidup sehat yang akan meminimalkan risiko datangnya penyakit kronis dan kematian dini, hal tersebut patut dilengkapi dengan adanya perlindungan (proteksi) dari asuransi untuk menghadapi masa depan dengan lebih tenang.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
11 jam lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
2 bulan lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
4 bulan lalu

Pengidap Sakit Kronis Ajukan Gugatan ke MK, Minta Diakui sebagai Disabilitas

Nasional
8 bulan lalu

Kata Prabowo soal Banyak Warga Tak Mau Cek Kesehatan Gratis: Mungkin Takut Hasilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal