Deteksi Awal Kanker Payudara Bisa Dilakukan dengan Urin, Ini Penjelasan Peneliti

Vien Dimyati
Deteksi dini awal kanker payudara (Food NDTV)

Untuk itulah, lanjut dia, DeBio Network menjalin kerjasama dengan SITH-ITB menyediakan layanan tes genetika BRCA berbasis urin. Tes ini hanya membutuhkan pengiriman 5 mL sampel urin dalam waktu maksimal 63 hari.

Selanjutnya tes akan berfokus kepada mutasi exon2 dari gen BRCA-1, sehingga bisa diketahui risiko munculnya kanker payudara atau rahim di masa depan.

Sementara itu, Dr. Karlia Meitha, ahli biomolekul dan genetika dari SITH ITB menyatakan, metode tes yang baru ini memungkinkan pengambilan sampel secara non-invasif, tidak seperti metode lain yang membutuhkan pengambilan darah. 

Pandu Sastrowardoyo selaku CEO DeBio mengatakan, kanker payudara dan rahim hanya langkah awal dalam berinovasi dalam menyelamatkan perempuan di seluruh dunia. 

"Ke depan, akan ada ribuan penyakit dan kanker lainnya yang bisa dideteksi sejak dini dengan basis desentralisasi layanan kesehatan," ujar Pandu.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Nasional
24 hari lalu

Kanker Payudara Banyak Menyerang Gen Z, Kemenkes Buka Suara!

Health
24 hari lalu

Kemenkes Ungkap Alasan Generasi Now Berisiko Kena Kanker, Wajib Baca!

Seleb
25 hari lalu

Nunung Akui Serakah Jadi Penyebab Sakit Kanker Payudara

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal