JAKARTA, iNews.id - Daging merupakan salah satu asupan penting bagi tubuh. Pasalnya dalam daging terkandung protein hewani yang penting bagi tubuh. Tentunya, hal ini juga bermanfaat bagi kesehatan jika dimakan dengan jumlah yang cukup.
Sementara itu, konsumsi daging berlebihan justru membuat masalah-masalah kesehatan baru, seperti sembelit, sakit kepala, mudah lelah, dan risiko pengelihatan terganggu. Kegemukan, diabetes, dan masalah kesehatan lain kadangkala membuat kita ingin membatasi, bahkan berhenti mengonsumsi daging. Misalnya, seperti menjadi seorang vegetarian.
Lalu, adakah efeknya saat seseorang berhenti mengonsumsi daging? Simak informasinya seperti dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (9/10/2018).
Mengurangi Peradangan
Bagi Anda yang senang mengonsumsi daging olahan atau cepat saji, kemungkinan untuk mengalami peradangan bisa meningkat. Bahkan, peradangan jangka panjang bisa menyebabkan penyakit kronis lain seperti stroke, masalah jantung, radang sendi, dan sebagainya. Oleh sebab itu, mengganti konsumsi daging dengan sayuran dan buah-buahan dapat mengurangi peradangan, serta penyakit kronis tersebut.
Tekanan Darah Stabil
Mengonsumsi daging olahan berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi. Sebab daging dan makanan olahan mengandung kolesterol tinggi yang dapat mempengaruhi tekanan darah Anda. Jadi, berhenti mengonsumsi daging bisa menjadi pilihan untuk kembali menstabilkan tekanan darah. Pola diet mengonsumsi protein nabati juga menurunkan kadar kolesterol hingga 35 persen.
Mencegah Kanker dan Sel DNA Rusak
Penelitian mengungkapkan, makanan-makanan nabati atau berasal dari tumbuhan berupa sayuran dan buah dapat mencegah terjadinya merusak sel DNA hingga mencegah kanker. Makanan sayur-sayuran dan buah secara rutin juga mengurangi risiko kanker prostat pada pria.