Dijuluki Sri Rejeki, Peminat Tanaman Hias Aglaonema Meningkat selama Pandemi

Siska Permata Sari
Bisnis tanaman hias selama pandemi cukup menggiurkan. (Foto: Siska)

Mengingat, Indonesia sendiri masih mengimpor ratusan ribu tanaman aglaonema dari Thailand. “Harapan kita pasar impor ini bisa pelan-pelan mengurangi bahkan stop. Karena pasar yang punya kita. Satu bulan kita masih impor 600 ribu dari Thailand. Kita berharap ini lama-lama bisa berkurang dan menjadi dari kita untuk kita,” ujarnya.

Hal yang sama diungkapkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang turut mendukung potensi besar tanaman aglaonema di Tanah Air. “Ini adalah potensi untuk meningkatkan seluruh ekosistemnya, baik yang berperan sebagai petani di hulu maupun yang berperan di antaranya dan yang paling ujung. Jadi seluruh mata rantai punya potensi menggerakkan perekonomian,” katanya dalam sambutan di Kontes Nasional Aglaonema Nusantara.

“Kami berharap ekosistem aglaonema ini nantinya bisa tumbuh berkembang. Kami di Jakarta siap mendukung dan saya yakin pasar di Jakarta mungkin merupakan salah satu pasar terbesar aglaonema di Indonesia. Kenapa? Karena Jakarta punya daya beli yang cukup tinggi,” kata Anies.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Megapolitan
5 bulan lalu

Monstera Masih Jadi Primadona Tren Tanaman Hias 2025, Sehelai Daun Dibanderol Rp100 Juta

Bisnis
5 bulan lalu

Kisah Klaster Tanaman Hias Binaan BRI, Kini Jadi Mata Pencaharian Warga

Destinasi
12 bulan lalu

Ragam Tanaman Hias di FLOII Expo 2024, Ada Spesies Anggrek Baru dari Kalimantan Timur

Destinasi
1 tahun lalu

Pencinta Tanaman Hias Meningkat, Pameran Florikultura Jadi Daya Tarik Baru 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal