"Izinkan saya menyampaikan arahan presiden, ada dua isu utama yaitu masalah stunting dan mohon izin, masalah JKN. Ini arahan dari Pak Presiden, jadi harus saya sampaikan dengan suka cita," kata Terawan pada Dirut BPJS Fahmi Idris.
Sebelumnya, dua hal tersebut juga telah disinggung mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, yaitu soal BPJS dan stunting. Untung masalah stunting sendiri, kini telah turun hampir 10 persen selama lima tahun terakhir. Mulai 2013 yakni 37,2 persen, kemudian turun lagi di 2018 menjadi 30,8 persen dan terakhir 2019 berhasil ditekan lagi sampai menyentuh angka 27,67 persen.
Targetnya, kasus stunting di lima tahun ke depan harus berada di bawah angka ambang batas World Health Organization (WHO), yakni 19 persen.
"Terima kasih Ibu Nila dengan lima tahun angka stunting berhasil diturunkan hampir 10 persen. Ini akan kita teruskan agar mencapai target sesuai dengan kesepakatan dunia (WHO)," ucapnya.