Driver Ojol Diberi Cek Kesehatan Gratis, Menkes: Kalau Sehat Bisa Cari Nafkah 

Muhammad Sukardi
Menkes mengecek layanan Cek Kesehatan Gratis di Grab Excellence Center, Jakarta, Jumat (21/3/2025). (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Driver ojol atau ojek online menjadi sasaran baru program Cek Kesehatan Gratis. Ini dilakukan agar cakupan program bisa semakin luas dan menjangkau semua masyarakat secara lebih mudah. 

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Cek Kesehatan Gratis untuk ojol ini penting, karena menjaga kesehatan para mitra pengemudi sehingga mereka dapat terus bekerja dan menafkahi keluarga dengan lancar.

"Pengemudi Grab ini tumpuan hidup keluarganya. Kalau mereka sakit tidak dapat pendapatan. Jadi, kalau bisa mereka sehat terus sehingga bisa terus mencari nafkah untuk menghidupi keluarganya," ujar Menkes di Grab Excellence Center, Jakarta, Jumat (21/3/2025).

Menurutnya, inisiatif Grab dalam menyediakan layanan Cek Kesehatan Gratis bagi mitra pengemudi adalah langkah strategis dalam memperluas akses masyarakat terhadap layanan kesehatan. 

Jika dari hasil pemeriksaan ditemukan kondisi seperti tekanan darah tinggi atau kadar gula yang meningkat, pengemudi dapat segera mendapatkan tindak lanjut pengobatan di Puskesmas. 

"Tugas kita adalah mencegah agar tetap sehat dan tidak sampai sakit," ungkap Menkes Budi.

Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto dan dijalankan oleh Kementerian Kesehatan. 

Salah seorang mitra pengendara atau driver ojek online mencoba layanan Cek Kesehatan Gratis. (Foto: Istimewa)

Sejak diluncurkan pada 10 Februari 2025, jumlah peserta CKG telah mencapai lebih dari 1 juta orang. 

"Per harinya (jumlah pendaftar) naik terus. Kemarin saya melihat tembus 90 ribuan per hari. Diharapkan bisa naik terus," ungkap Menkes Budi.

Lebih lanjut, dia menargetkan jumlah pendaftar bisa mencapai lebih dari 50 juta orang tahun ini. Jika tercapai, target 280 juta masyarakat Indonesia menjalani cek kesehatan akan semakin mudah direalisasikan. 

"Kami tidak bisa melakukannya sendiri, tetapi harus bekerja sama dengan berbagai elemen bangsa, termasuk Grab," tambahnya.

Juru Bicara Presiden dari Kantor Komunikasi Presiden, Adita Irawati, menyatakan, program CKG merupakan bagian dari PHTC yang berfokus pada upaya pencegahan melalui deteksi dini.

"Kami apresiasi yang dilakukan oleh Kemenkes sebagai leading sector dan didukung oleh Kementerian lain. Pendekatan baru jemput bola bersama komunitas ini kami harapkan bisa menuju target yang sudah ditetapkan dan tentunya bisa sampai seluruh pelosok Indonesia," kata Adita Irawati. 

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Nasional
4 hari lalu

6 Rumah Sakit di Aceh Belum Pulih, Ada Pasien Harus Cuci Darah

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Perintahkan Menkes Turunkan Dokter Magang ke Lokasi Bencana Sumatra

Nasional
6 hari lalu

Kemenkes Identifikasi 10 Penyakit Terbanyak Pengungsi Banjir di Sumbar, ISPA Tertinggi

Seleb
10 hari lalu

Irfan Hakim Rutin Sarapan Kukusan, Alasannya Mengejutkan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal