Siapa pun bisa terjangkit penyakit cacar air. Penularannya dapat terjadi melalui kontak dengan individu yang terinfeksi, baik itu melalui sentuhan, ciuman, atau hubungan seksual.
Selain itu, penyakit ini juga bisa menular melalui binatang saat berburu, menguliti, atau memasaknya.
Benda-benda seperti seprai, pakaian, atau jarum yang terkontaminasi juga bisa menjadi sumber penularan. Bahkan, wanita hamil juga berisiko menularkan virus ini kepada bayi yang belum lahir.
Cacar monyet pertama kali ditemukan pada monyet yang dipelihara untuk penelitian di Denmark pada tahun 1958. Kasus cacar monyet pertama pada manusia dilaporkan pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Cacar monyet dapat ditularkan dari hewan ke manusia atau dari orang ke orang. Setelah pemberantasan cacar pada tahun 1980, cacar monyet terus menjadi endemik di Afrika tengah, timur, dan barat.