"Anak di bawah usia 5 tahun memiliki sistem kekebalan tubuh yang belum matang sehingga bakteri Mycobacterium tuberculosis (MTB) yang telah ada dalam tubuh mudah teraktivasi," kata dr Yudhi melalui keterangannya belum lama ini.
Dia menambahkan, anak yang kontak dengan pasien TBC memiliki risiko terinfeksi bakteri TBC. "Risiko ini akan semakin meningkat jika kontak adalah ibu atau pengasuh anak tersebut," kata dr Yudhi.
Dia menambahkan, pada peringatan Hari Anak Nasional yang diperingati setiap 23 Juli menjadi momentum untuk mendorong anak dapat tereduksi mengenai informasi dan layanan TBC, serta mendorong untuk peningkatan upaya pencegahan dan pengobatan TBC di masyarakat,” ujar dr Yudhi.
Di momen peringatan Hari Tuberkulosis dan Hari Anak Nasional 2024, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga bekerja sama dengan Indonesia Muda untuk Tuberkulosis dan Otsuka Group menyelenggarakan kampanye TBC yang menyasar anak-anak dan pemuda. Kerja sama ini menginisiasi program bebas tuberkulosis di tempat kerja dan menggandeng puluhan perusahaan menandatangani komitmen penanggulangan Tuberkulosis di tempat kerja.
Sebab, faktanya cakupan penemuan kasus tuberkulosis pada usia produktif (25 - 54 tahun) di Indonesia adalah sekitar 35 persen. Jika ditarik usia 15 - 60 tahun menjadi sekitar 70 persen dari total keseluruhan, sehingga data tersebut memberikan kontribusi signifikan dalam penyebaran tuberkulosis di Indonesia.
"Sebagai perusahaan inisiator dalam edukasi untuk pencegahan dan penanggulangan tuberkulosis di tempat kerja melalui program free tuberculosis at workplaces, membuat kami berhasil mengajak puluhan perusahaan untuk dapat berkomitmen dalam program bebas tuberkulosis di tempat kerja," kata Sudarmadi Widodo selaku human capital & corporate communications director Otsuka Group.
Lanjut Widodo, hal ini sebagai wujud dukungan kepada pemerintah dalam mencapai target Indonesia mengeliminasi tuberkulosis 2030 dan bebas tuberkulosis pada 2050. "Kami konsisten membantu untuk mengurangi kasus tuberkulosis dan menargetkan lebih banyak lagi perusahaan untuk bergabung bersama kami dalam mengeliminasi tuberkulosis sehingga tidak hanya tercipta lingkungan kerja yang sehat, namun juga terbebasnya masyarakat dari tuberkulosis," tutur Widodo.