Prof Ikhwan mengatakan, sekitar 60 hingga 70 persen pasien kanker empedu didiagnosis pada stadium lanjut. Untuk itu, penting segera menanganinya agar harapan hidup bisa lebih tinggi.
Prof Ikhwan menerangkan, seseorang dengan kondisi obesitas juga rawan penyakit diabetes yang bisa memicu beberapa komplikasi. Tingginya gula darah dan lemak itulah yang bisa merusak fungsi saluran empedu hingga menyebabkan sel kanker.
"Orang dengan diabetes itu metabolisme gulanya tidak bagus, begitu pula lemaknya. Radikal bebas ini yang lama-lama menyebabkan kanker," tambahnya.