Grind Perindo Sosialisasikan Bahaya dan Pencegahan Kanker Serviks

Okezone
Sindonews
Duta kanker Serviks Indonesia dr Sri Anjarwati dalam seminar Grind di kantor DPP Perindo, Minggu (21/1/2018). (Foto: Sindonews.com/Isra Triansyah)

Kuntum menjelaskan, acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap kaum ibu yang menjadi salah satu kunci perubahan generasi bangsa. "Pemahaman bagi masyarakat Indonesia, betapa pentingnya bisa menjaga kesehatan, khususnya dari kalangan ibu-ibu yang menjadi kunci bagi semua perubahan bangsa," tuturnya.

Kuntum berjanji, pihaknya akan jemput bola ke komunitas perempuan untuk memberikan pemahaman terkait bahaya penyakit ini. "Kita jemput bola di komunitas perempauan seperti di Jabar, Jateng, Jatim dan seluruh wilayah Indonesia,"ungkapnya.

Sementara itu dalam paparannya, Sri Anjarwati mengatakan, tanda kanker serviks bisa dilihat dengan keputihan yang dialami wanita. ”Salah satu gejalanya adalah keputihan berbau tak sedap. Keputihan yang terus menerus bisa menjadi pertanda kanker serviks,”kata dia.

Ahmad Fauzi mengatakan, penyebaran kanker serviks sudah merata di Jabodetabek. "Merata di Jabodetabek, sangat besar yang kena penyakit, terutama di kota-kota besar. Kita akan gerakkan sambil berjalan," kata dia.

Editor : Zen Teguh
Artikel Terkait
Health
6 bulan lalu

Apakah Vaksin HPV Masih Efektif Jika Disuntikkan pada Usia 20 Tahun ke Atas?

Nasional
6 bulan lalu

Kemenkes Berencana Gratiskan Vaksin HPV untuk Perempuan 20 Tahun ke Atas pada 2027

Health
1 tahun lalu

Hampir Semua Anak Perempuan Indonesia Sudah Divaksin HPV, Kanker Serviks Go Away!

Seleb
2 tahun lalu

Tangis Cinta Penelope Pecah 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal