Hari Kesehatan Nasional 2024, PB IDI Kecam Kekerasan Dokter di Papua

Annastasya Rizqa
Ilustrasi dokter dipukul. (Foto: Express Health Care)

"Semoga kejadian ini menjadi perhatian khusus bagi pemerintah pusat dan daerah, apalagi pelaku kejadian ini adalah aparat pemerintah," ungkap dr Adib.

Sementara itu, Ketua IDI Cabang Jayawijaya, dr Lorina, mengatakan dr Yordan termasuk salah satu dokter kontrak yang ingin mengabdikan dirinya secara penuh untuk wilayah Papua. Dokter Lorina berharap kasus kekerasan terhadap para dokter di wilayah Papua menjadi perhatian khusus pemerintah, sehingga lebih banyak dokter yang mau mengabdikan diri di Papua.

"Jumlah dokter umum dan spesialis yang mau bertugas di wilayah Papua dan Papua Pegunungan semakin sedikit dari tahun ke tahun karena konflik dan tidak adanya jaminan keamanan dan keselamatan. Apalagi insentif yang diterima tidak sebanding dengan tingginya biaya hidup di Papua terutama di wilayah Pegunungan," katanya.

Editor : Muhammad Sukardi
Artikel Terkait
Health
2 hari lalu

Gempar! Dokter Ini Dipenjara Seumur Hidup karena Sengaja Meracuni 30 Pasien

Nasional
3 hari lalu

Terungkap! Dokter Aborsi di Apartemen Jaktim Cuma Lulusan SMA

Megapolitan
3 hari lalu

5 Pelaku Aborsi Ilegal di Apartemen Jaktim Ditangkap, Ada yang Berperan sebagai Dokter

Nasional
5 hari lalu

600 Dokter Diterjunkan ke Wilayah Bencana Sumatra, dari Koas hingga Spesialis

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal