Selain itu, pada kondisi pasien yang alami komorbid dampak sitokin akan lebih tinggi dan lebih dramatis. Kondisi ini membuat pasien akan alami penurunan daya tahan tubuh dan mengancam fatalitas si pasien.
Di sisi lain sekalipun hasil swab menunjukan negatif, mantan penderita Covid-19 diminta tak terlena. Pasalnya, badai sitokin bisa akan tetap bermasalah dan bisa sewaktu waktu muncul.
Karena itulah dalam penanganan pasien Covid-19 tak hanya soal mengatasi virus yang kian menjangkit, pemantauan terhadap badai sitokin wajib dilakukan sehingga ancaman hiperpabulasi (pengentalan darah berlebihan) tak terjadi.
Pasalnya apabila kondisi badai sitokin terjadi, akan membuat penderita Covid-19 kian panjang mulai hingga 1,5 bulan lamannya. Serangan jantung mendadak tanpa demam bisa terjadi.
"Kesimpulan saya, pemeriksaan pengentalan darah yang menjadi kuncinya. Masih ada peradangan tidak, nafasnya masih ada tidak, paru paru didengarkan. Untuk menguatkan kecurigaan sitokinnya masih tinggi," tuturnya.