Hati-Hati Badai Sitokin Ancam Penderita Komorbid dan Anak Muda, Begini Cara Mencegahnya 

Yan Yusuf
Petugas medis merawat pasien Covid-19. (Foto: dok iNews.id)

Selain itu, pada kondisi pasien yang alami komorbid dampak sitokin akan lebih tinggi dan lebih dramatis. Kondisi ini membuat pasien akan alami penurunan daya tahan tubuh dan mengancam fatalitas si pasien. 

Di sisi lain sekalipun hasil swab menunjukan negatif, mantan penderita Covid-19 diminta tak terlena. Pasalnya, badai sitokin bisa akan tetap bermasalah dan bisa sewaktu waktu muncul. 

Karena itulah dalam penanganan pasien Covid-19 tak hanya soal mengatasi virus yang kian menjangkit, pemantauan terhadap badai sitokin wajib dilakukan sehingga ancaman hiperpabulasi (pengentalan darah berlebihan) tak terjadi. 

Pasalnya apabila kondisi badai sitokin terjadi, akan membuat penderita Covid-19 kian panjang mulai hingga 1,5 bulan lamannya. Serangan jantung mendadak tanpa demam bisa terjadi. 

"Kesimpulan saya, pemeriksaan pengentalan darah yang menjadi kuncinya. Masih ada peradangan tidak, nafasnya masih ada tidak, paru paru didengarkan. Untuk menguatkan kecurigaan sitokinnya masih tinggi," tuturnya. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Seleb
1 bulan lalu

Ariana Grande Terkena Covid-19 hingga Sejumlah Acara Dibatalkan, Begini Kondisinya

Health
1 bulan lalu

Apa Benar Alat Tes TBC INDIGEN dari PCR Covid-19? Ini Faktanya!

Mobil
1 bulan lalu

Pemerintah Siapkan Insentif Otomotif, Skema Mirip saat Covid-19

Nasional
2 bulan lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal