Senada dengan keterangan Siddhartha di atas, laporan Miami Herald menyebutkan karena tetesannya sangat kecil maka dari itu droplet bisa bertahan di udara untuk sementara.
Tim menemukan droplet bisa ada di ketinggian hingga 5 kaki selama 20 detik atau lebih setelah flush. Dikatakan lebih lanjut, menutup tutup toilet sebelum menyiram dikatakan bisa membantu untuk mengurangi risiko meski tidak banyak. Mengingat karena tetesan atau droplet keluar melalui celah antara tutup dan toilet.
Selain itu, risiko bisa juga berkurang jika toilet tersebut memiliki ventilasi yang baik. Tetapi jika tidak, maka toilet umum tersebut tak ubahnya berfungsi sebagai sarang penularan penyakit melalui udara.