Heboh Maltodextrin Disebut sebagai Jenis Gula Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Cek Faktanya!

Vien Dimyati
Heboh Maltodextrin Disebut sebagai Jenis Gula Penyebab Gagal Ginjal pada Anak, Cek Faktanya! (Foto: Ostrovit)

Gula Tambahan pada Produk Pangan

Bagaimana aturan penggunaan gula tambahan pada produk pangan? “WHO merekomendasikan 10 persen dari total kalori. Jika di bawah 5 persen lebih baik. Asosiasi dokter anak di negara lain akan merekomendasikan total gula tambahan di bawah 10 persen dari total kalori,” ujar dr Yoga. 

Dia menyoroti isu yang menyatakan gula dari makanan/minuman menyebabkan banyak pasien gagal ginjal pada anak dan menjalani cuci darah di RSCM. “Penyebab sebenarnya bukan karena konsumsi gula (dari makanan), tapi karena kelainan bawaan. Gagal ginjal kronik adalah penyakit pada orang dewasa atau berumur,” ujar dr Yoga.

Betul konsumsi gula yang berlebihan bisa berujung pada berbagai penyakit kronis, tapi prosesnya lama. “Jadi kalau waktu kecil banyak konsumsi gula, dia jadi gemuk. Saat dewasa bisa kena diabetes, yang menyebabkan gagal ginjal. Tapi ini tidak terjadi ketika masih anak-anak, prosesnya panjang,” ujarnya. 

Dia menambahkan, ibu juga perlu cermat saat membaca label pangan. Yang harus dicermati di label ketika membeli produk susu untuk anak adalah gula tambahan seperti sukrosa (gula pasir), bukan kadar gula total. Mengapa? Dalam gula total tersebut, juga terkandung sumber karbohidrat lainnya, seperti laktosa dan maltodekstrin yang keduanya aman dan tidak terkait dengan masalah kesehatan. Laktosa adalah gula yang secara alami terdapat pada susu. 

“Laktosa sangat spesial karena ada di susu mamalia. Kadar laktosa pada ASI sangat tinggi dibanding pada mamalia lain, karena penting dalam perkembangan otak. Adapun penyerapan laktosa membutuhkan enzim pencernaan yaitu laktase, yang berfungsi untuk memecah laktosa menjadi molekul yang lebih sederhana sehingga bisa diserap oleh tubuh. Anak-anak yang memiliki kondisi intoleransi laktosa sehingga tidak bisa mencerna laktosa, memerlukan susu khusus yang tidak mengandung laktosa,” kata dr Yoga.  

Sedangkan maltodexstrin, lanjut dr Yoga,  adalah salah satu polisakarida yang kerap digunakan untuk menggantikan laktosa pada susu khusus bebas laktosa. Jadi, tidak benar maltodekstrin dalam produk susu pertumbuhan tidak aman. Maltrodextrin dibuat dari bahan alami, yaitu pati dari sumber karbohidrat seperti umbi-umbian, serealia, dan jagung.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
11 jam lalu

Kulit Bayi Harus Dijaga Kelembapannya, Ini Saran Dokter

Health
11 jam lalu

Cara Mencerahkan Kulit dengan Treatment Ozone, Ini Penjelasan Dokter

Health
14 jam lalu

Penyakit ISPA Hantui Anak-Anak di Pengungsian Banjir Sumatera

Health
17 jam lalu

Aksi Donor Darah MNC Peduli Bikin Karyawan Sadar Pentingnya Kesehatan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal