Indonesia Dapat Izin Ciptakan Vaksin mRNA Sendiri, Ini Alasan WHO

Muhammad Sukardi
WHO izinkan Indonesia membuat vaksin mRNA sendiri. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) dr Tedros Adhanom Ghebreyesus resmi menunjuk Indonesia sebagai negara penerima transfer teknologi pembuatan vaksin mRNA. Keputusan ini disadari penilaian bahwa Indonesia sudah mampu menciptakan vaksin mRNA sendiri.

Program transfer teknologi vaksin mRNA ini merupakan bagian dari rencana WHO, Korea Selatan, dan WHO academy. Program pembentukan pusat pelatihan biomanufaktur global ini akan melayani semua negara berpenghasilan rendah dan menengah yang ingin memproduksi produk biologi, seperti vaksin, insulin, antibodi monoklonal, dan pengobatan kanker.

Langkah ini sekaligus dilakukan setelah keberhasilan pembangunan pusat transfer teknologi vaksin mRNA global di Afrika Selatan.

"Formulir pelatihan biomanufaktur global akan keluar bulan depan. 

Kami (WHO) percaya bahwa transfer hub ini menjanjikan, tidak hanya meningkatkan ketersediaan vaksin Covid-19 secara global, tetapi juga untuk penyakit lain seperti malaria, TBC, maupun kanker," kata Tedros dalam jumpa pers virtual, tadi malam Rabu (23/2/2022).

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
28 hari lalu

WHO Dukung Indonesia Bikin Obat Herbal Naik Level, Ini Buktinya!

Nasional
2 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kasus Cacingan di Bengkulu, Salahkan Pemerintah?

Internasional
2 bulan lalu

WHO Cabut Status Darurat Global Cacar Monyet

Nasional
3 bulan lalu

Eks Direktur WHO Soroti Kematian Bocah Sukabumi dengan Banyak Cacing di Tubuhnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal