Indonesia Kembangkan Vaksin Covid-19, Dokter Reisa: Tersedia di Pertengahan 2021

Siska Permata Sari
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr Reisa Broto Asmoro. (Foto: BNPB)

JAKARTA, iNews.id - Vaksin untuk mencegah Covid-19 yang disebabkan oleh virus severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) adalah hal yang ditunggu-tunggu masyarakat dunia saat ini. Beberapa penelitian dan uji klinis tengah dilakukan di berbagai negara untuk menciptakan vaksin dan menghentikan penyebaran virus corona.

Salah satu negara yang tengah mengembangkan vaksin tersebut adalah Indonesia. Hal itu diungkapkan Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional dr Reisa Broto Asmoro, yang menyebut bahwa vaksin corona tersebut tersedia di pertengahan 2021.

“Saat ini negara kita tengah mengembangkan pembuatan vaksin virus corona. Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi Covid-19 Kementerian Riset dan Teknologi Profesor Ali Ghufron Mukti memprediksi, vaksin lokal akan diproduksi massal dan tersedia bagi masyarakat Indonesia pertengahan 2021,” tutur dr Reisa di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (7/7/2020).

Dia mengungkapkan, ada 15 tahapan yang harus dilalui sebelum virus corona tersebut diproduksi massal. Dan saat ini, calon vaksin dari Indonesia berhasil melewati delapan tahapan dan akan menuju ke tujuh langkah berikutnya.

“Kita patut optimistis bahwa Indonesia dapat menghasilkan vaksin covid-19 sendiri dalam waktu secepatnya. Dari 15 tahapan yang harus dipenuhi saat ini, calon vaksin Indonesia telah berhasil melalui delapan tahapan dan akan menuju ke tujuh langkah berikutnya, di mana proses yang berikut ini membutuhkan waktu yang lebih lama,” jelasnya.

Sebelum vaksin tersedia, dr Reisa mengimbau masyarakat melakukan upaya-upaya pencegahan lainnya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kita tetap wajib melindungi diri kita dan sekitar dari Covid-19 dengan cara yang lebih mudah dan kita ketahui bersama. Cara yang mudah, cara yang lebih singkat, yakni jaga jarak aman satu sampai dua meter, pakai masker dengan benar, dan cuci tangan sesering mungkin dengan sabun dan air mengalir, paling tidak selama 20 detik,” ucapnya.

Editor : Tuty Ocktaviany
Artikel Terkait
Nasional
9 hari lalu

Kasus Covid-19 Naik Lagi di Indonesia, Anak-Anak Paling Rentan!

Nasional
16 hari lalu

Banyak Orang Sakit Batuk Pilek Sekarang, Kemenkes Bongkar Data Mengejutkan!

Health
29 hari lalu

Kasus Keracunan MBG Bakal Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Nasional
29 hari lalu

Menkes Minta Kasus Keracunan MBG Dilaporkan Harian seperti Covid-19

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal