2. Strain Afrika Selatan
Memiliki kode B.1.351, varian ini pertama kali terdeteksi di Nelson Mandela Bay, Afrika Selatan, pada Oktober 2020. Sejak itu telah menyebar setidaknya ke lebih 30 negara di dunia termasuk Indonesia.
Meski sama dengan varian Inggris yang memiliki mutasi N501Y pada protein, varian Afrika Selatan disebutkan juga memuat beberapa mutasi lain yang berkaitan. Dua di antaranya, yang disebut E484K dan K417N yang buruk bagi sistem kekebalan manusia karena dua mutasi ini bisa menghindar dari antibodi.
3. Strain Brasil
Varian virus dengan kode P.1 yang juga telah menyebar ke banyak negara di dunia satu ini diketahui pertama kali terdeteksi di Jepang dari kedatangan sekelompok pelancong Brasil pada Januari 2021. P.1 secara substansial lebih menular daripada varian virus ainnya. Untuk mutasi, varian P.1 memiliki mutasi protein lonjakan N501Y, E484K dan K417N serta banyak mutasi lainnya. Walau sifatnya lebih menulai, belum ada bukti varian ini menyebabkan penyakit infeksi Covid-19 yang lebih parah.
4. Strain India
Berbeda dengan strain virus lain, varian India atau B.1.617 memiliki beberapa mutasi yang berpotensi penting lainnya, contohnya L452R. Varian virus India ini dikatakan memiliki lebih dari selusin mutasi, termasuk beberapa yang diketahui meningkatkan penularan dan membantu virus menghindari sistem kekebalan tubuh.