Proses facial wajah yang dilakukan para terapis profesional, biasanya tidak akan terasa sakit karena yang dikeluarkan adalah komedo pada pori-pori kulit wajah. Beberapa kotoran yang terdapat pada pori-pori juga dikeluarkan dan mungkin akan dirasa tidak nyaman ketika proses tersebut berlangsung.
“Efek samping yang paling umum terjadi setelah perawatan facial wajah adalah wajah yang kemerahan yang akan mereda setelah beberapa jam setelah facial. Lalu dapat juga terjadi iritasi kulit pada jenis kulit yang over drying atau sensitif, serta dapat terjadi luka pada kulit wajah apabila tidak ditangani oleh terapis professional,” ucapnya.
Menurutnya, facial wajah sangat berguna membersihkan kulit wajah, serta membuatnya lembap. Pemilihan tempat untuk melakukan perawatan ini sangat penting, seperti prosedur di The Clinic Beautylosophy harus dilakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu, sehingga penanganan facial sesuai dengan jenis kulit dan permasalahannya,” katanya.
Selain itu, kata dia, alat-alat yang digunakan untuk melakukan facial wajah harus higienis dan steril. Beberapa terapis profesional biasanya memakai sarung tangan, serta memberikan handuk baru bagi mereka yang melakukan facial wajah.
“Facial wajah memang memiliki banyak manfaat. Tetapi jika perawatan yang dipilih tidak tepat, justru akan berbahaya untuk kesehatan kulit. Karena itu, penting dan perlunya memilih klinik kecantikan yang benar-benar terpercaya dan memiliki reputasi baik. Pastikan produk-produk yang digunakan aman dan tidak mengandung mengandung pewangi atau bahan kimia berbahaya,” katanya.
Dokter ramah ini mengingatkan, hasil dari facial wajah tidak bisa didapatkan secara instan. Perlu dilakukannya secara rutin untuk mendapatkan hasil yang signifikan. Dalam beberapa kali kedatangan, sebaiknya melakukan facial wajah minimal sebulan sekali.