Melansir Times of India penelitian yang dilakukan oleh para peneliti The Chinese University of Hong Kong, Minggu (10/4/2022), orang yang terinfeksi virus menular memiliki risiko lebih besar terkena penyakit mata kering (DED). Hal tersebut diketahui dari kesimpulan setelah meninjau 228 kasus pasien Covid-19 yang pulih dari satu hingga tiga bulan setelah infeksi.
Sebuah studi tinjauan pada 2021 menunjukkan bahwa sekitar 1 dari 10 orang yang terinfeksi virus corona baru memiliki gejala masalah mata dan masalah yang paling umum adalah kekeringan. Diyakini bahwa mungkin ada hubungan antara Covid 19 dan enzim pengubah angiotensin 2 (ACE2), sel-sel menyajikan membran yang menutupi bagian depan mata dan bagian dalam kelopak mata.