JAKARTA, iNews.id - Dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya virus hepatitis yang disebut penyakit silent killer, dunia memperingati Hari Hepatitis Sedunia (HHS) setiap 28 Juli.
Hari Hepatitis Sedunia dirayakan pada 28 Juli setiap tahun. Ini bertujuan meningkatkan kesadaran global terhadap penyakit hepatitis B dan hepatitis C. Selain itu, Hari Hepatitis Sedunia juga mengajak, serta mendorong pencegahan, diagnosis lebih dini dan pengobatan.
Mengapa hepatitis B dan C? Sebab, sebanyak 300 juta orang di dunia hidup dengan virus hepatitis yang tidak disadari. Tak cuma itu, 1,34 juta kematian per tahun disebabkan oleh virus hepatitis B dan C yang berkembang sebagai sirosis hingga kanker hati.
Berikut deretan fakta Hari Hepatitis Sedunia, seperti dirangkum iNews.id dari berbagai sumber, Sabtu (28/7/2018).
Indonesia Ikut Memprakarsai HHS
Hari Hepatitis Sedunia yang diperingati setiap 28 Juli merupakan hasil dari World Health Assembly ke-63 tahun 2010. Sejumlah negara, termasuk Indonesia, turut memprakarsai adanya Hari Hepatitis Sedunia. Tak cuma di Indonesia, seluruh negara juga melakukan penanggulangan hepatitis secara komprehensif dari pencegahan hingga pengobatan.