Ini Gejala Covid-19 Varian Deltacron, dr. Reisa: WHO Masih Memantau

kevi laras
Ilustrasi Covid-19. (Foto: Ilustrasi/Ist)

"Kalau delta lebih banyak menyerang bagian saluran pernafasan bawah dan kalau Omicron banyak menyerang saluran pernafasan atas. Hati-Hati kalau sampai terinfeksi karena WHO juga terus memantau," katanya lagi.

Di sisi lain, dr Reisa pun pernah mengungkapkan pada umumnya, para pasien mengalami gejala seperti flu yaitu batuk, pilek, demam, dan lainnya.

"Merasakan gejala batuk, pilek, sakit tenggorokan ada demam, menyerupai flu sebaiknya dilakukan antigen (test swab) sesegera mungkin," ujar dr Reisa dalam Siaran Sehat 'Perkembangan Terkini Penanganan Covid-19 di Indonesia', Minggu (27/2/2022)

Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mencantumkan kemungkinan gejala infeksi SARS-CoV-2 tanpa menentukan varian. Antara lain adalah demam atau kedinginan, batuk, sesak napas atau kesulitan bernapas, kelelahan, nyeri otot atau tubuh, kehilangan rasa atau bau, sakit kepala, sakit tenggorokan, hidung tersumbat atau pilek, mual atau muntah, dan diare.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Sulut
4 tahun lalu

Soal Varian Baru Covid-19 Deltacron, Ini Penjelasan IDI

Health
4 tahun lalu

Waspada Varian Baru Covid-19 Deltacron Juga Bisa Sebabkan Kematian, Ini Penjelasan IDI

Health
4 tahun lalu

Apakah Varian Baru Deltacron Lebih Berbahaya dari Omicron? Ini Penjelasan IDI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal