Inovasi Baru Terapi Diabetes dengan 2-in1 Insulin

Vien Dimyati
Terapi diabetes (Foto: Honestdocs)

Dalam acara tersebut, Vice President & General Manager Novo Nordisk Indonesia, Anand Shetty mengatakan, inovasi insulin ditemukan 100 tahun lalu, tetapi jumlah penderita diabetes yang tidak terkontrol masih meningkat dengan cepat.

"Kami berupaya mengembangkan produk yang menjawab tantangan utama yang dihadapi oleh pasien diabetes dan dokter. Kami memiliki pengalaman panjang dalam mengubah lanskap diabetes dan kami terus berinovasi untuk menghadirkan solusi yang berpusat pada pasien," kata Anand Shetty.

Dia menambahkan, terdapat lebih dari 10,7 juta penderita diabetes di Indonesia dan angka ini diperkirakan akan mencapai 16,6 juta pada 2045. Sebagai bentuk komitmen untuk mengubah diabetes di Indonesia, Novo Nordisk telah meluncurkan beberapa inisiatif selama bertahun-tahun. Dengan menghadirkan 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp.

"Kami membawa salah satu inovasi terapi insulin terbaru dan memperluas akses perawatan diabetes bagi masyarakat merupakan langkah signifikan kami dalam berupaya meningkatkan kepatuhan pasien diabetes saat menjalankan terapi insulin," kata dia.

Mengelola diabetes dengan mengontrol kadar glikemik yang baik dan stabil akan mencegah komplikasi diabetes jangka pendek dan jangka panjang, serta memberikan manfaat klinis dan ekonomi signifikan.

Prof Suastika menambahkan, keunggulan 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp diharapkan dapat memudahkan pengobatan dan meningkatkan kepatuhan pasien DMT2. 2-in-1 insulin co-formulation IDegAsp yang kini tersedia bagi pasien Jaminan Kesehatan Nasional diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perawatan diabetes di Indonesia.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Internasional
20 hari lalu

Trump Perketat Aturan Visa, Pengidap Diabetes hingga Obesitas bakal Ditolak Masuk AS

Health
21 hari lalu

Data CKG: 7,5 Juta Kasus Baru Diabetes Ditemukan di Indonesia

Health
22 hari lalu

20,4 Juta Orang Indonesia Sakit Diabetes, Dokter Beberkan Cara Mencegahnya!

Seleb
2 bulan lalu

Sering Makan Fast Food Terbukti Picu Diabetes, Ini Faktanya!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal