Jamur yang Tidak Bisa Dimakan: Mirip yang Aman, Tapi Mengandung Racun Mematikan!

Komaruddin Bagja
Jamur yang tidak bisa dimakan, amanita phalloides (Foto: Royal Botanic Gardns Victoria)

Coprinus spp.

Jamur yang dapat mengeluarkan cairan berwarna biru dan beracun jika dikonsumsi dalam kondisi tertentu.

Pholiota spp.

Tumbuh di batang pohon lapuk, berwarna putih sampai coklat kekuningan, mengandung racun.

Lepiota spp.

Memiliki cincin dan sisik, sangat beracun dan mirip dengan Amanita.

Cara Mengenali dan Mencegah Keracunan Jamur

Penting untuk mengenali ciri-ciri jamur beracun, seperti warna mencolok, bentuk yang sulit dikenali, dan habitat tumbuhnya. Edukasi dan penyebaran informasi tentang karakteristik jamur liar yang beracun sangat diperlukan untuk mencegah keracunan. Masyarakat disarankan untuk tidak mengonsumsi jamur liar tanpa pengetahuan yang cukup atau tanpa bimbingan ahli mikologi.

Jamur yang tidak bisa dimakan harus dihindari karena mengandung racun yang berpotensi membahayakan kesehatan. Pengetahuan tentang fase aman konsumsi jamur coprinoid dan pengenalan jamur beracun seperti Amanita phalloides sangat penting untuk mencegah keracunan. Edukasi dan literasi terkait jamur liar menjadi kunci utama keselamatan masyarakat.

Editor : Komaruddin Bagja
Artikel Terkait
Mobil
2 tahun lalu

Kaca Mobil Jamuran, Simak 7 Tips Cara Menghilangkannya

Mobil
2 tahun lalu

Tips Waktu yang Tepat Mencuci Mobil, Jangan Sampai Berjamur 

Internasional
2 tahun lalu

Pakai Bahan Jamur Liar, Masakan Ibu di Australia Tewaskan 3 Orang

Internasional
2 tahun lalu

Makan Jamur Tumbuh di Taman, Satu Keluarga di Tokyo Keracunan

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal