Jangan Coba-Coba Diet Ekstrem, Ternyata Ini Dampaknya!

Siska Permata Sari
Ilustrasi diet ketat. (Foto: food.ndtv)

Dia menjelaskan, pada orang yang tidak termasuk obesitas atau overweight, idealnya turun sekira 0,5 sampai 1 kilogram per minggu. “Semakin besar atau semakin tinggi berat badan seseorang, itu penurunan berat badannya bisa lebih banyak di awal, dan itu enggak apa-apa. Tapi idealnya, orang turun berat badan tuh seminggu 0,5 sampai 1 kilogram, itu yang aman. Dan itu yang turun harus lemaknya bukan cairan tubuh atau massa otot tubuh,”jelasnya.

Dr Ferry mengungkapkan, jika cara dietnya salah ataupun terlalu ekstrem, dapat memberikan ragam komplikasi pada tubuh. “Kalau caranya salah, itu bisa ada komplikasi seperti akut dan kronis. Misalnya, awalnya kekurangan nutrisi, mungkin karena kekurangan protein, rambutnya bisa rontok,” kata dia.

Kekurangan nutrisi dalam jangka panjang, sambung dia, bisa menyebabkan komplikasi yang cukup serius.

"Kalau kurang nutrisi terus lama-lama massa ototnya habis juga, dan ketika massa ototnya turun, metabolisme tubuh ikut turun juga. Lama-kelamaan ini bisa bikin dietnya mentok atau (berat badan) nggak turun lagi,” ungkapnya.

Editor : Dyah Ayu Pamela
Artikel Terkait
Belanja
3 tahun lalu

Bantu Sempurnakan Diet dengan Kandungan Daun Jati Belanda untuk Tekan Rasa Lapar 

Nasional
3 tahun lalu

Infografis Diet Ekstrem Remaja Jadi Penyebab Lahirnya Generasi Stunting

Nasional
15 hari lalu

Diet Ala Kevin Diks, Lebih Cocok Makan Nasi Daripada Pasta

Health
19 hari lalu

Bisa Hidup hanya Makan Buah? Ini Fakta Medis dan Risiko Diet Fruitarian

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal