2. Fisura ani
Penyebab BAB berdarah di urutan selanjutnya, adalah fisura ani. Luka kecil atau robekan pada jaringan yang melapisi anus mirip dengan retakan yang terjadi pada bibir pecah-pecah atau potongan kertas. Fisura sering disebabkan oleh buang air besar yang keras dan menyakitkan.
3. Radang usus besar
Peradangan usus besar juga bisa menjadi penyebab BAB berdarah. Anda perlu menjalani pemeriksaan dan pengobatan lebih lanjut bila ada gejala radang usus yang menyertai.
4. Angiodysplasia
Penyebab BAB berdarah lainnya yakni angiodysplasia. Ini adalah suatu kondisi ketika pembuluh darah yang rapuh dan abnormal menyebabkan pendarahan.
5. Tukak lambung
Luka terbuka di lapisan perut atau duodenum, ujung atas usus kecil. Banyak tukak lambung disebabkan oleh infeksi bakteri yang disebut Helicobacter pylori (H. pylori). Penggunaan jangka panjang atau obat antiinflamasi dosis tinggi seperti aspirin, ibuprofen, dan naproxen juga dapat menyebabkan tukak lambung.
6. Polip atau kanker
Penyebab BAB berdarah berikutnya adalah polip atau kanker. Polip adalah pertumbuhan jinak yang bisa tumbuh, berdarah, dan bisa menjadi kanker. Kanker kolorektal adalah kanker paling umum keempat yang ada di AS. Kanker ini sering menyebabkan pendarahan yang tidak terlihat dengan mata telanjang.
7. Masalah esofagus
Varises kerongkongan atau robekan di kerongkongan dapat menyebabkan kehilangan darah yang parah.