Jangan Disepelekan, Kenali Penyebab Nyeri Kepala dan Cara Penanganannya

Vien Dimyati
Mengenal gejala sakit kepala (Foto: Timesofindia)

Manfaat Terapi

Menurut dr. Riezky, tatalaksana nyeri kepala dapat dibedakan menjadi terapi abortif, terapi preventif, dan terapi non obat. 

Terapi abortif bertujuan untuk mengobati episode nyeri kepala yang sedang dialami menggunakan obat-obatan jenis analgesik atau antimuntah. Selanjutnya, terapi preventif dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi, berat, dan lama serangan nyeri kepala.

"Terapi preventif diharapkan dapat meningkatkan respons pasien terhadap pengobatan sehingga pada akhirnya dapat mengurangi biaya pengobatan pasien," kata dia.

Dia menambahkan, terapi non obat yang dapat dilakukan pasien nyeri kepala yaitu menghindari atau mengelola faktor pencetus nyeri kepala (misalnya perubahan pola tidur, makanan, stres, rutinitas, cuaca, lingkungan tempat tinggal), melakukan teknik relaksasi, menghindari merokok atau konsumsi alkohol, serta mempertahankan kualitas tidur yang baik.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

MNC Peduli Gelar Donor Darah dan Galang Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Nasional
2 bulan lalu

Setahun Prabowo-Gibran: 41,8 Juta Orang Ikut Program Cek Kesehatan Gratis

Health
3 bulan lalu

Jangan Sepelekan Sakit Kepala, Awas Penyumbatan Otak!

Nasional
8 bulan lalu

Kata Prabowo soal Banyak Warga Tak Mau Cek Kesehatan Gratis: Mungkin Takut Hasilnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news