Jangan Kalap Makan Manis dan Gorengan saat Perayaan Natal, Ini Batas Amannya

Wiwie Heriyani
Ilustrasi makanan manis dan gorengan. (Foto: istimewa)

JAKARTA, iNews.id – Tak bisa dipungkiri saat kumpul bareng keluarga di malam Natal dan Tahun Baru makanan manis dan goreng-gorengan selalu menemani. Dua jenis makanan inilah yang selalu menggugah selera. 

Namun harus diingat terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan gorengan juga berbahaya bagi kesehatan, khususnya Anda yang memiliki penyakit bawaan. Karenanya harus diketahui batas aman saat mengonsumsinya. 

Lantas, bagaimana cara membatasi diri dalam mengonsumsi makanan manis dan gorengan per hari?

Dokter Rita Ramayulis dari Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) mengatakan saat mengonsumsi makanan manis atau gorengan harus dibarengi dengan serat atau protein. Semisal saat sudah mengonsumsi gorengan, maka perbanyak juga serat seperti sayuran dan air putih. 

“Harus dipahami batas aman orang mengonsumsi makanan manis atau gorengan. Tubuh orang dewasa seyogyanya tak membutuhkan banyak makanan manis dan gorengan. Justru yang paling dibutuhkan adalah protein. Sedikitnya orang dewasa membutuhkan enam porsi protein setiap hari,” kata dr Rita dalam webinar Ajinomoto bertajuk “Mengatur Pola Hidup Sehat Bagi yang Sibuk Bekerja” belum lama ini. 

Editor : Elvira Anna
Artikel Terkait
Health
4 bulan lalu

Makanan Manis, Musuh dalam Diam: Kenali Dampaknya!

Music
5 bulan lalu

Jay Park Ngaku Mabuk Gorengan dan Penasaran Cilok saat Konser di Jakarta

Health
8 bulan lalu

Daftar 10 Daerah Kecanduan Makan Gorengan, Ini Bahaya bagi Kesehatan

Health
11 bulan lalu

Tips Mengonsumsi Makanan Manis dengan Cara yang Benar Menurut Ahli Gizi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal