JAKARTA, iNews.id - Mengajarkan untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut kepada anak sebaiknya sudah dilakukan sejak dini. Sebab, jika hal ini disepelekan dampaknya berisiko negatif.
Umumnya, anak-anak mulai mengalami pertumbuhan gigi di usia 6-12 bulan dan akan selesai saat usianya 2,5 tahun. Namun, masa pertumbuhan gigi anak juga beragam karena berbagai faktor. Salah satunya, pertumbuhan gigi yang terlambat berkaitan erat dengan asupan nutrisi yang diterima oleh anak.
Dokter Gigi Jessica Mulia selaku Head Dentist Trainer Satu Dental mengatakan, selain dengan memenuhi kebutuhan nutrisi, orang tua juga bisa membantu merangsang pertumbuhan gigi anak dengan cara membiasakan mereka menggigit makanan dengan tekstur yang agak keras atau dingin. Selain itu, orang tua juga harus ekstra memerhatikan kondisi gigi anak yang akan copot supaya gigi barunya bisa tumbuh dengan baik.
"Biasakan gigit sesuatu yang keras atau dingin, yang penting dijaga. Misalkan ada gigi yang mau tumbuh tapi sebelumnya nggak copot-copot, bisa gigit makanan yang keras kayak buah apel. Itu juga bisa merangsang pertumbuhan," kata Drg Jessica.
Sementara itu, Drg Ivan Hadiutomo, selaku Chief of Dentist Officer Satu Dental mengatakan, dia menekankan pentingnya perawatan gigi sejak dini untuk mencegah berbagai masalah kesehatan di masa depan.