Jangan Sepelekan, Lindungi Anak Perempuan dari Kanker Serviks dengan Vaksin HPV

Vien Dimyati
Jangan sepelekan kanker serviks (Foto: Herzindagi)

Peran Tenaga Kesehatan 

Menyadari pentingnya edukasi kanker serviks bagi masyarakat, Indonesia Technical Advisory Group of Immunization (ITAGI) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan, PB IDI, serta organisasi profesi lintas sektoral mengadakan HPV Vaccine Confidence Workshop 2023. Adapun tujuan dari workshop ini untuk mendukung tenaga kesehatan di Indonesia dengan target peserta dokter umum, dokter anak, bidan dan perawat yang bertugas di garda terdepan dalam melaksanakan program imunisasi HPV. 

“Mempertimbangkan tingginya beban penyakit kanker serviks dan hoaks yang beredar terkait vaksin HPV, maka diperlukan edukasi dan informasi terkait penyakit, pemberian imunisasi, dan keamanan vaksin HPV untuk keberhasilan program imunisasi HPV dalam program BIAS," kata Ketua ITAGI, Prof Sri Rezeki Hadinegoro, melalui keterangannya belum lama ini.

Dengan memberikan update informasi mengenai epidemiologi, beban penyakit HPV, manfaat pemberian imunisasi HPV, aspek keamanan vaksin HPV, teknik edukasi dan komunikasi yang efektif terkait imunisasi HPV, serta cara antisipasi hoaks, workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan ilmu bagi tenaga kesehatan dalam penyelenggaraan program imunisasi nasional HPV. 

Direktur Pengelolaan Imunisasi, Kementerian Kesehatan, dr Prima Yosephine mengatakan, peran tenaga kesehatan dalam kesuksesan Program Imunisasi Nasional HPV merupakan bagian yang penting. Saat ini, kata dia, beban kanker serviks di Indonesia sangat besar dan program imunisasi nasional HPV dapat membuat pencegahan kanker serviks menjadi lebih efektif. Peran tenaga kesehatan sangat penting untuk menyukseskan program imunisasi nasional tersebut. 

"Tenaga kesehatan dapat berperan dalam berkoordinasi dengan lintas sektor di masing-masing daerah, seperti guru dan orang tua murid, untuk memberikan informasi terkait pentingnya imunisasi HPV. Setelah program imunisasi dijalankan, tenaga kesehatan juga berperan dalam melakukan monitoring capaian imunisasi untuk evaluasi kesuksesan program kedepannya,” tuturnya.

Editor : Vien Dimyati
Artikel Terkait
Health
6 bulan lalu

Apakah Vaksin HPV Masih Efektif Jika Disuntikkan pada Usia 20 Tahun ke Atas?

Nasional
6 bulan lalu

Kemenkes Berencana Gratiskan Vaksin HPV untuk Perempuan 20 Tahun ke Atas pada 2027

Health
1 tahun lalu

Hampir Semua Anak Perempuan Indonesia Sudah Divaksin HPV, Kanker Serviks Go Away!

Seleb
2 tahun lalu

Tangis Cinta Penelope Pecah 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal